INDOPOS.CO.ID – Di Kabupaten Bulukumba, kehadiran relawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam kelompok Petani Tebu Bersatu (Petebu) mendapat respon positif dari warga.
Pada Kamis (28/09/2023), selain pelatihan pembuatan gula merah dari sari tebu, mereka juga melakukan kerja bakti bersama warga dengan membersihkan sungai dan jalan umum.
“Saat ini salah satu jenis kegiatan sosial adalah bakti sosial. Membersihkan jalan dan sungai. “Dan tujuannya untuk peduli terhadap masyarakat khususnya di Kabupaten Bulukumba,” kata Petebu Ganjar, Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Kabupaten Bulukumba, Salahudin.
Melalui kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama, relawan Petebu Ganjar mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan kebersihan lingkungan dan meningkatkan gotong royong.
Sekaligus dari pelatihan gula merah, para peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang pengolahan sari tebu yang dapat meningkatkan nilai ekonomi produk perkebunan gula lokal. Tak heran jika masyarakat menyambut positif kegiatan ini.
“(Masyarakat) sangat antusias mendukung Ganjar Pranovo sebagai Presiden RI 2024-2029. Harapan mereka, Pak Ganjar menjadi presiden yang mampu meningkatkan kesejahteraan para petani tebu dan masyarakat Bulukumba pada khususnya, kata Salahudin.
Saat ini, seluruh lapisan masyarakat mulai dari generasi muda hingga orang tua ikut serta dalam pelayanan publik tersebut. Ada di antara mereka yang menyapu jalan, turun ke sungai, dan memungut sampah yang terbawa air.
Salah satu warga, Syahirudin Petebu mengapresiasi inisiatif relawan Ganjar yang berhasil melibatkan warga dalam pekerjaan umum.
“Pengabdian masyarakat sangat bagus. Inilah cara kami menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami peduli terhadap lingkungan. “Betapa kita peduli terhadap lingkungan dalam hal kebersihan.
Syahirudin berharap kegiatan ini dapat menggugah warga untuk rutin melakukan pekerjaan umum menjaga kebersihan lingkungan dan mempererat tali silaturahmi antar warga.
“Setelahnya, masyarakat juga antusias untuk berkumpul membersihkan. “Ada (warga) yang mengungsi dan ini bisa menjadi pembelajaran ke depan, kita memang perlu berbenah,” ujarnya. (setan)
Quoted From Many Source